DEAR.. (3)
Dear me,
Assalamualaikum, apa kabar? Ternyata
aku membalas surat terlalu lama. Kamu berpesan padaku untuk membalas surat ini
setelah aku sarjana. Sekarang, aku bahkan sudah melalui step-step kehidupan
lainnya, pasti diluar prediksimu. Hehe, maaf ya, aku baru menyempatkan membalas
suratmu setelah 6 tahun.
Seperti harapanmu 6 tahun yang
lalu, aku sudah sarjana. Alhamdulillah aku lulus dengan predikat sangat baik,
IPK-ku hampiirr saja cumlaude. Hmm, tapi maaf ya aku tidak lulus tepat waktu, hehe.
Aku lulus di semester ke-9, karna ternyata, di semester 7 aku dapat hal seru
loh! Tebak apa? Aku diterima magang di salah satu kontraktor BUMN yang sedang
membangun jalan tol di sumedang, waaahh mungkin nanti akan kuceritakan secara
terpisah bab ini, karna perjalanan magang ini bagiku merupakan salah satu step
kehidupanku yaangg paling seru dan berdampak buat kehidupanku, alhamdulillah..
Sekarang aku ingin menyampaikan kabar baik yang tidak mungkin kamu sangka-sangka sebelumnya; aku, sudah menikah! Iya, aku sudah menikah dengan laki-laki yang paalingg baik sejagat raya. Namaya Azfar, kamu mungkin kaget. Karna saat menulis surat untukku 6 tahun yang lalu, Azfar kan, sedang menjadi friendemy-mu, hahaha mungkin bisa dibilang sahabat tapi seperti Tom & Jerry, bertengkar terus! Ternyata, sejak Oktober 2022, dia jadi teman hidumpu loh, masyaAllah. Aku kasih tahu ya, Azfar itu jaauhhh lebih baik dari yang kamu bayangkan, jauh lebih sabar dari Azfar yang kamu kenal dulu; dia itu sempurna untukku! Allah Maha Baik ya, memberikan pendamping yang mampu menerima segala baik-burukku. Hmm mungkin akan ada bab khusus juga untuk menceritakan Azfar, hehe. Jaga hubungan baik dengan Azfar, ya! di masa depan kalian akan hidup bersama loh, hahaha.
Oiya, satu lagi yang mungkin membuatmu
kaget; aku sudah jadi ibu! Tebak anakku usia berapa? 1 tahun setengah! MasyaAllah
ya, Abyan namanya. Dia selalu jadi pelipur lara untukku dan Azfar, dia sehat,
cerdas, dan lucu, kamu paaasti tidak pernah membayangkan kehadirannya
sebelumnya. Sekarang, dia jadi orang yang paaling aku cintai. Doakan ya, semoga
Abyan tumbuh kembang menjadi anak yang sehat, cerdas, sholih, bertaqwa dan berbakti,
aamiin ya Allah. Kamu tahu ngga, jadi ibu itu, adalah perasaan paling indah
yang pernah aku rasakan, masyaAllah, terima kasih ya Allah atas anugerah terindah
ini. Rasanya, hidupku indah sekali dibuat-Nya. masyaAllah, masyaAllah.
Saat ini aku sedang fokus
membersamai Abyan di rumah, sambil mulai kembali menyusun rencana karirku yang
paling cocok untuk keluarga kecil kami, karna sejak Allah anugerahi Abyan, prioritasku
sekarang adalah mengurus keluarga. Jadi, kalaupun aku berkarir, aku akan
usahakan pekerjaan yang paling baik untuk keluarga. Doakan ya, aku bisa menjadi
ibu yang dapat tetap mengembangkan potensi diri, tapi sama sekali tidak meninggalkan
tanggung jawab di rumah, aku yakin Allah pasti mampukan, aamiin.
Umi dan Abi alhamdulillah sehat,
kabar baiknya, Umi dan Abi sudah ke tanah suci! masyaAllah, bahagiaaaa sekali
rasanya. Selama berpuluh tahun Umi dan Abi berjuang untuk anak-anaknya,
memberikan pendidikan terbaik, memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan kami dengan
fasilitas yang sangat nyaman, mengusahakan segala hal sampai kami bertiga menemukan
pendamping masing-masing, rasanya, lega sekali melihat Umi dan Abi akhirnya memberikan
“giliran” untuk mereka berdua, masyaAllah. Rasanya, tidak ada kata yang tepat
untuk menggambarkan pengorbanannya, tidak ada hal yang pantas untuk menggambarkan
betapa kami berterima kasih atas segala pengorbanannya. Ya Allah, berikanlah kesehatan
untuk Umi dan Abi, panjangkanlah, berkahilah usianya, limpahkanlah kasih sayang
diantaranya, sesungguhnya Umi dan Abi adalah orangtua yang sangat baik, yang telah
berhasil mendidik kami menjadi sebaik-baik pribadi kami. Aamiin aamiin yaa
Rabbal’alamiin. Sungguh, aku sangat menyayangi Umi dan Abi.
Mba Nia dan Mas Ihsan? wah kamu
pasti juga tidak menyangka, sekarang masing-masing sudah mempunyai 2 buah hati!
Mas Ihsan menikah satu tahun lebih dulu dariku, dan masyaAllah, keluarga
kecilnya kini terlihat sangat penuh kasih sayang. Begitu juga keluarga kecil
Mba Nia, sekarang Tsabit sudah mau SD loh! Tsabit yang dulu kamu timang-timang
sekarang sudah mau sekolah dasar, waah waktu berjalan begitu cepat ya. Hal menyenangkan
lainnya, sudah 2 tahun ini, Umi dan Abi selalu mengajak kita sekeluarga liburan
naik mobil hiace/elf loh! Seruu sekali. MasyaAllah, kamu pasti tidak pernah
membayangkan ini sebelumnya, ya kan? Makanya, jangan pernah luput untuk selalu
bersyukur dan mengingat Allah, lihat deh, betapa banyak nikmat yang telah Dia
beri untuk kita? Ngga terhitung! MasyaAllah, masyaAllah.
Hei kamu, Salma di 19 tahun,
terima kasih banyak ya, sudah mengorbankan banyak hal untukku, terima kasih
banyak sudah mengusahakan hal-hal baik untuk masa depanmu. Tentu Allah
memberikan semua ini, diiringi oleh doamu pada-Nya, usahamu yang tidak pernah lelah,
semangatmu yang tidak pernah surut, serta tangis-tangismu yang selalu kamu
adukan pada-Nya. Aku bangga, banggaa sekali, melihat diriku sekarang, berkat
perjuanganmu juga. Terus semangat seperti ini, ya!
Bulan Mei nanti, usiaku 25 tahun.
Aku sudah banyak sekali belajar bab kehidupan yang belum pernah kamu pelajari
sebelumnya. Tidak mudah, tapi karaktermu tentu masih melekat dalam diriku. Kamu
yang selalu punya harapan, kamu yang selalu percaya akan mimpi-mimpimu, kamu
yang selalu berusaha menanamkan pikiran positif dalam dirimu, mengalirkan arus-arus
optimis dalam setiap langkahmu. Terima kasih ya, aku jadi semakin bijaksana
juga karnamu. Allah Maha Baik, Allah selalu membersamai kita dalam setiap langkah.
Huft, kali ini aku bukan hanya
menitikkan air mata, tapi menangis sesenggukan! Hahaha. Ternyata, semakin dewasa
aku malah semakin mudah menangis..
Sekian dulu, ya. Terima kasih
sudah selalu menantikan kabarku,
Selamat menjalani dan menapaki
setiap tahap kehidupan yang selalu membuat penasaran. Semoga, setiap langkah
kita selalu terisi dengan hal-hal baik, selalu diiringi oleh ridho-Nya.
Jangan pernah berubah, selalu
menjadi kamu yang menyenangkan, yang matanya berbinar penuh harap setiap
menyambut hari baru.
Balas surat ini kapanpun ketika
kamu ingin berkabar, ya!
Wassalamu’alaikum
Surat balasan, teruntuk Salma di usia
19 Tahun (https://salma-mutiara.blogspot.com/2019/07/dear-2.html).
Sekaligus menyapa Salma di masa depan.
Bekasi, 5 Maret 2025
Komentar
Posting Komentar