Bersiap

Setelah beberapa hari meninggalkan kota ini, akhirnya aku kembali

Bukan mentari cerah memang yang menyambutku di sisa siang menuju sore, melainkan awan kelabu yang seolah berkata; aku tau kau rindu hujan, sesaat lagi akan kubawakan untukmu

Aku sudah bisa menghirup aromanya yang bahkan masih ditahan awan

Kuterima sapaan penuh rindu dari angin pinggir kota yang menyentuh wajahku lembut

Kutatap langit, lalu tersenyum tanpa alasan

Esok hari, mungkin akan ada lebih banyak kejutan

Pikirku meragu, lantas aku harus bersiap untuk bahagia atau sebaliknya?

Keduanya, ucap hati.

Aku mengangguk perlahan, mataku mengeluarkan air lewat sudut-sudut kecilnya

Sesaat kemudian kurasakan rintik itu membasahi telapak tanganku; ia selalu tau kapan aku membutuhkannya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer